Di antara pertanyaan dari media sosial, saudara Abdurrahman bertanya, ia berkata bahwa ia ketinggalan takbir pertama dan kedua dalam Shalat Jenazah kemudian ia bergabung bersama imam pada takbir ketiga. Apa yang harus ia lakukan?
Ia harus membaca doa untuk mayit (pada takbir ketiga itu). Karena ketika ia memulai shalat bersama imam, ia harus mengikuti apa yang sedang dilakukan imam. Seperti halnya jika ia memulai shalat bersama imam setelah takbir kedua, maka saat itu ia langsung membaca shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Jika ia bergabung saat imam sudah bertakbir untuk yang ketiga, maka ia membaca doa untuk mayit, sebagaimana yang dilakukan imam. Lalu, ketika imam bertakbir (untuk yang keempat), ia pun bertakbir bersamanya, kemudian mulai membaca surat Al-Fatihah. Apabila imam telah salam, ia tetap melanjutkan bacaan Al-Fatihah-nya hingga selesai. Setelah itu, ia bertakbir (ketiga), lalu membaca shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian bertakbir (keempat), lalu melakukan salam.
=====
مِنْ أَسْئِلَةِ وَسَائِلِ التَّوَاصُلِ الْأَخُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَسْأَلُ يَقُولُ إِنَّهُ فَاتَتْهُ التَّكْبِيرَةُ الْأُولَى وَالثَّانِيَةُ مِنْ صَلَاةِ الْجِنَازَةِ ثُمَّ دَخَلَ مَعَ الْإِمَامِ فِي التَّكْبِيرَةِ الثَّالِثَةِ فَمَاذَا يَفْعَلُ؟
يَدْعُو لِلْمَيِّتِ فَإِنَّهُ إِذَا دَخَلَ مَعَ الْإِمَامِ تَابَعَ الْإِمَامَ فِيمَا هُوَ عَلَيْهِ فَمِثْلُ مَا إِذَا لَمْ يَدْخُلْ إِلَّا بَعْدَ التَّكْبِيرَةِ الثَّانِيَةِ فَإِنَّهُ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَإِذَا دَخَلَ مَعَ الْإِمَامِ وَالْإِمَامُ قَدْ كَبَّرَ التَّكْبِيرَةَ الثَّالِثَةَ فَإِنَّهُ يَدْعُو كَحَالِ الإِمَامِ فَإِذَا كَبَّرَ الْإِمَامُ كَبَّرَ مَعَهُ وَابْتَدَأَ بِقِرَاءَةِ الْفَاتِحَةِ إِذَا سَلَّمَ الْإِمَامُ اسْتَمَرَّ فِي قِرَاءَةِ الْفَاتِحَةِ ثُمَّ يُكَبِّرُ ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يُكَبِّرُ ثُمَّ يُسَلِّمُ